Netflix Membeli Produksi Live Action 'Sword Art Online' dan berjanji Tidak Lakukan Whitewashing !
Masih ingat dengan proyek live-action "Sword Art Online" yang diumumkan tahun 2016 kemarin? proyek yang dikerjakan di Skydance Television ini sekarang dibeli oleh Netflix.Penulis serta produser Laeta Kalogridis Mengkonfirmasi akuisisi ini serta menjelaskan rencananya lewat wawancara Collider
Setiap kali sebuah seri yang mengambil setting yang bkan dibarat,casting karakter sentral adaptasi filmnya umumnya didominasi orang kulit putih.Pratik ini disebut Whitewasing dan seringkali mengundang kontroversi dari fans tersebut serta publik yang merasa produser film terlalu bermain
aman.Kalogridis berjanji bahwa adaptasi ini tidak akan melakukan hal tersebut."Salah satu kesepakatan dalam akusisi ini adalah Kirito dan Asuna akan tetap (diperankan)orang Asia "jawabnya.
Kalogridis menekankan bahwa baik Netflix maupun dirinya tidak tertarik melakukan whitewashing.Keputusan bahwa sang protagonis dari heroine diperankan aktor Asia sudah final,namun berhubung Sword Art Online adalah game global,karakter seperti Klein dan Agil akan dibuat lebih jelas kalau mereka berasal dari negara lain .Kalogridis berpendapat "sama seperti Mokoto Kusanagi,dirinya didefinisikan sebagai karya dari Asia"
Kalodigris sebelumnya menulis draft awal dari film Hollywood Ghost in the Shell di 2009,namun dia tidak terlibat dengan versi final skripnya yang tayang tahun lalu.Dirinya juga akan mengerjakan skrip untuk film adaptasi Battle Angel Alita.
Dari wawancara tersebut nampaknya proyek ini sebisa mungkin ingin menghindari kontroversi.Kalodigris juga dibandingkan dengan 2 tahun lalu sudah mengerjakan proyek sci-fi dengan resepsi yang bagus seperti Altered carbon yang tayang awal bulan ini.Mari kita lihat seperti apa adaptasi dari seri LN
besar ini darinya